Sunday, May 2, 2010

8 Cara Mencegah kegeMukan

1. Jangan makanan yang digoreng
Masaklah mi dalam air, jangan digoreng. Begitu juga dengan nasi. Sajikan nasi yang ditanak/dikukus, jangan yang digoreng. Memilih daging juga lebih baik yang dipanggang.
2. Kunyah perlahan
Kunyahlah makanan secara perlahan-lahan dan cubalah menikmati makanan sewaktu berada dalam mulut. Dengan demikian akan menyebabkan perut cepat kenyang dan membantu mencegah makan terlalu banyak. Nasihat lama yang masih boleh diikuti, kunyahlah makanan setidaknya 32 kali sebelum menelannya.
3. Ambil sedikit
Ambillah makanan pertama sedikit mungkin ke dalam pinggan Anda. Tambah sedikit demi sedikit bila masih lapar. Cara ini dilakukan agar Anda tidak merasa terpaksa harus menghabiskan makanan yang sudah berada di pinggan.
4. Tinggalkan meja setelah selesai
Segera meninggalkan meja makan setelah selesai dan jangan dilanjutkan dengan berborak. Ini dilakukan untuk menghindarkan diri keinginan mengambil makanan dari sana-sini di atas meja sehingga tak terasa perut menjadi terlalu kenyang.
5. Hindari kadar gula dan lemak tinggi
Hindari makanan berkadar gula dan lemak tinggi seperti kek coklat, kuih yang manis-manis , mentega, susu berkrim, aiskrim dan lain-lain.
6. Makan banyak buah
Makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan karbohidrat dapat menjaga jumlah kalori yang masuk agar sesuai dengan keperluan.
7. Waspadai minuman bersoda
Anak-anak yang suka minum minuman ringan bergula berisiko tinggi mengalami kegemukan. Laporan para penyelidik Amerika yang diterbitkan oleh The British Medical Journal The Lancet, remaja AS perlu segera mengurangi minuman bersoda dan junk food yang berisiko mengganggu kesihatan. “Kami menemukan selalu ada minuman ringan di setiap hidangan tambahan, dan risiko kegemukan meningkat kira-kira 50 percent,” kata Ludwig.
8. Kurangkan menonton TV
“Kegemukan pada anak-anak diakibatkan oleh banyak faktor. Tidak ditekankan hanya pada satu faktor, yaitu minuman ringan dan masalah gizi, melainkan juga kebiasaan seperti menonton television,” ungkap Ludwig. Kebanjiran program di television, termasuk film-film kartun dan telenovela, membuat anak-anak dan suri rumah tangga semakin lama duduk di depan televisi sambil ngemil. Keadaan demikian mendorong tubuh kurang gerak dan mudah menjadi gemuk. Dari 4.771 wanita yang diteliti di Singapura, mereka yang menonton TV tiga sampai empat jam sehari berpeluang dua kali lipat menjadi gemuk dibanding kelompok yang jarang menonton TV. Oh..drama bersiri Adamaya dan Alif Firdaus boleh menjadikan orang gemuk rupanya

No comments: